Bisnis ayam potong – Setiap bisnis tertentu yang menjamur di masyarakat, selalu berkaitan erat dengan jenis usaha lainnya. Antara satu bisnis dengan yang lain akan saling berhubungan, misalnya pelaku bisnis ayam potong, mensuplai daging ayam ke sebuah restoran.

Ada hal yang perlu kita cermati dalam bekerjasama antar bisnis, terutama yang berhubungan dengan ayam potong, tim ayamstrong.com kali ini sudah menyiapkan ulasan mengenai 5 strategi bisnis ayam potong, daripada kalian penasaran, yuk kita simak bersama!

Bisnis Ayam Potong

Maraknya bisnis rumah makan, berdampak positif bagi para pelaku usaha pemotongan ayam, peternak ayam, maupun usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan bisnis tersebut.

Semua orang bisa menjadi pelaku usaha sesuai apa yang diinginkannya, hanya saja tidak semua pelaku bisnis mampu membuat bisnisnya sesukses yang dibayangkan. Modal usaha memang diperlukan dalam membangun bisnis, akan tetapi skill, dan kemampuan membaca peluang pasar akan prospek usaha yang digeluti juga penting kita punya sebagai penunjang.

Pada bidang usaha pemotongan ayam ini, pelaku usaha harus memperhatikan betul akan produk yang akan dipasarkannya, jangan sampai ayam yang diperjualbelikan memilki kualitas tidak baik untuk dikonsumsi. Ayam-ayam yang dipotong harus dalam keadaan sehat, tidak berpenyakit dan bukan ayam tiren (mati kemarin). Ciri-ciri ayam sehat pada pemotongan ayam adalah sebagai berikut :

• Ayam yang didatangkan dari kandang atau dari peternak dapat makan dan minum dengan normal, apabila ayam tersebut dalam keadaan demikian, makan bisa dikatakan salah satu tanda ayam tersebut dalam kondisi sehat.
• Namun jika ayam lebih banyak diam, maka ayam tersebut bisa dikatakan masuk tanda-tanda ayam kurang sehat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga ayam-ayam yang akan dipotong lebih berkualitas yaitu :

• Kandang ayam harus selalu dijaga kebersihannya

Rutin melakukan pembersihan kandang dapat mencegah ayam dari penyakit, jangan sampai ada kotoran ayam yang menumpuk tertinggal di kandang, selain menimbulkan bau tidak sedap, kesehatan ayam dapat terganggu karena udara yang ada pada kandang yang tercemar.

• Ayam harus diberi vitamin

Sebagai pemilik usaha yang baik, memperhatikan kesehatan ayam-ayamnya merupakan sebuah keharusan. Pemberian vitamin dilakukan agar ayam tidak mudah terserang penyakit, walaupun dari karakteristik ayam pedaging itu sendiri memang sudah memiliki ketahanan imun yang lemah, pemberian vitamin merupakan salah satu bagian usaha untuk mengurangi resiko ayam yang sakit.

• Kondisi kandang yang tertutup rapat dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Hal ini dilakukan supaya ayam-ayam tersebut aman dari hewan predator pengganggu, jika hal diatas diperhatikan dengan seksama, maka kualitas ayam akan lebih bagus. Daging ayam akan lebih segar, tidak berbau, dan tentu saja akan lebih enak ketika sudah dimasak.

Melihat peluang dengan jeli adalah salah satu tips bagi pelaku bisnis, walaupun bisnis sudah berjalan, sebagai pebisnis harus terus melakukan inovasi. Pendekatan personal kepada konsumen industri skala besar ataupun kepada konsumen skala rumah tangga sangat diperlukan, karena ini merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa yang baik dari pebisnis kepada konsumennya.

 5 Strategi Bisnis Ayam Potong

1. Bekerja sama dengan dinas kesehatan dalam memberikan vaksin

Ayam potong, ayam pedaging atau ayam broiler merupakan hewan yang rentan terhadap penyakit. Pemberian vaksin penting untuk menghindari terjangkitnya virus mematikan dan berbahaya seperti virus flu burung atau flu babi. Ayam yang sudah terjangkit virus harus segera dibasmi, dan tidak boleh dikonsumsi, apabila dikonsumsi maka akan menimbulkan kematian pada manusia. Menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan maka kita akan rutin mendapatkan informasi dan penyuluhan mengenai vaksin.

2. Jual secara eceran

Para pembeli eceran ini adalah ibu rumah tangga yang hanya memerlukannya untuk kebutuhan konsumsi keluarga sehari-hari. Membuka toko yang menjual ayam secara eceran akan membantu percepatan penjualan.

3. Patok harga yang sedikit lebih rendah

Toko yang menjual dengan harga murah pasti akan selalu diburu oleh pembeli. Lebih baik menjual dengan harga sedikit murah namun laris di pasaran daripada menjual dengan harga mahal namun lama untuk laris, yang terpenting ayam dapat habis dan mencapai terget penjualan.

4. Merawat ayam ternak dengan baik

Ayam merupakan hewan yang mudah stres, jadi tidak bisa dibiarkan begitu saja dalam pemeliharaannya. Cuaca pada musim hujan juga salah satu faktor yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kesehatan ayam, pastikan ayam pada kandang untuk tetap hangat walau dalam keadaan cuaca dingin.

5. Bergabung dengan perkumpulan peternak ayam

Bergabunglah dengan komunitas atau paguyuban peternak ayam, baik yang diadakan oleh lembaga maupun swasta. Mengikuti perkumpulan ini akan banyak memperolah informasi mengenai perawatan yang benar dan strategi pemasaran yang baik. Rekanan baru juga bisa kita peroleh melalui hal tersebut, apalagi rekanan yang bisa diajak bekerjasama.

Selain rekanan antar komunitas peternak ayam, kamu juga bekerjasama melalui ayam strong Indonesia untuk melebarkan bisnis ayammu ke dalam makanan olahan.

Ayam Strong Indonesia adalah usaha ayam goreng fried chicken yang berbasis franchise. Menu yang ditawarkan ada 6 varian rasa spesial, yaitu Ayam Strong Original, Ayam Strong Saus Keju, Ayam Strong Double Cheese, Ayam Strong Saus Pedas, Ayam Strong Geprek Mozarella, Ayam Strong Sambal Geprek.

Jika kamu ingin melakukan pemesanan dalam jumlah besar, atau ingin berwirausaha dengan mendaftarkan diri untuk menjadi bagian franchise fried chicken kami, silahkan hubungi admin kami di 082210000062