Cara Membuka Usaha Makanan – Ketika kondisi keuangan yang terbatas, anda pasti bisa dengan sengaja menghemat keinginan dalam membeli baju, sepatu, dan barang – barang yang bersifat sekunder. Berbeda jauh saat anda merasakan lapar, anda pasti tidak akan merasa ragu untuk mengeluarkan biaya berapapun untuk membeli makanan.
Dengan kondisi yang seperti itu, tak heran jika beberapa tahun belakangan ini banyak pembisnis makanan menjamur dimana – mana, mulai dari pedagang makanan tradisional yang berjualan di pinggir jalan atau yang biasa di sebut dengan pedagang kaki lima, hinga pedagang makanan modern atau yang bisa disebut pengusaha cafe dan restoran.
mungkin anda juga tertarik dengan hak serupa ingin memiliki usaha kuliner, sebaiknya anda memilih yang memang sesuia dengan keahlian dan minat anda, sehingga merasa nyaman dan tanpa beban saat anda menjalankan usaha nantinya.
Membuka usaha mengikuti tren itu boleh, tapi ada Satu hal yang harus anda ingat yaitu membuka usaha hanya karena mengikuti tren yang sedang boming, tanpa mengetahui ilmu yang cukup.
Cara Membuka Usaha Makanan yang pertama adalah mendapatkan Modal. Banyak cara untuk mendapatkan modal, contoh: mencari teman yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koprasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
Jika meminjam dana modal dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan pengeluaran dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha anda.
Untuk modal memulai usaha saran yang terbaik adalah dana yang dimiliki sendiri, karena anda tidak akan gelisah memikirkan mengembalikan uang yang sudah dipinjam. Anda dapat fokus dalam hal pemasaran, dan mengumpulkan modal yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis. Kembali kepada anda ini adalah pilihan.
Pertama pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Ketika menentukan lokasi usaha harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk sewa atau membeli tempat usaha.
Lokasi-lokasi yang setrategis untuk usaha makanan antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mall, perumahan, dan tempat wisata.
Untuk Menu sebaiknya anda survei terlebih dahulu menu yang sudah beredar di pasar. lalu, pilih menu yang belum banyak dijual untuk mengurangi tingkat persaingan, dan modivikasi supaya lebih unik untuk menarik lebih banyak perhatian dari konsumen.
Tidak terbayang dong paniknya anda ketika ingin berjualan bahan bauku yang anda butuhkan tidak ada? Anda harus memiliki Pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi, untuk kelancaran proses produksi usaha anda.
Promosi dari testimoni konsumen saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha anda, ini akan berhasil jika anda bisa memuaskan konsumen. Dan yang lebih heboh lagi saat ini mempromosikan usaha makanan adalah lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan media sosial yang lain bisa meningkatkan penjualan berlipat-lipat.
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, anda harus mengurus surat izin dari instasi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
Jika usaha makanan anda semakin berkembang, sebaiknya segera mengurus NPWP untuk usaha anda, mengurus perizinan ke kementrian kesehatan dan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jika anda sudah sangat ingin menjalankan bisnis kuliner, kami memiliki rekomendasi untuk menjalanakan usaha kuliner bisa dilihat di ayamstrong.com. Yang pasti menyiapakan cara-cara yang sudah anda baca diatas.