Ayam Geprek Mozarella – Kepopuleran ayam sebenarnya bukan hal yang mengherankan. Ayam memiliki sejarah yang panjang. Sejak 600 tahun sebelum masehi, ayam sudah dikonsumsi oleh orang Babilonia. Ayam-ayam tersebut berasal dari India dan menyebar ke Asia Tenggara, lalu ke seluruh dunia.
Di Indonesia daging ayam merupakan lauk yang cukup mewah, apalagi jika dibandingkan dengan tempe atau tahu. namun meski begitu, harga seekor daging ayam cukup terjangkau dibandingkan dengan daging sapi, daging kambing, atau sesama unggas lain seperti bebek. Daging ayam dapat diolah menjadi beberapa macam masakan, seperti ayam bakar, opor, semur, bahkan makanan yang sedang hits di kalangan masyarakat, yaitu ayam geprek.
Perkembangan ayam geprek hingga saat ini cukup signifikan, apalagi ayam geprek yang dikombinasikan dengan keju mozarella. Buat yang penasaran seperti apa, tenang dulu, tim ayamstrong.com sudah menyiapkan ulasan membuat ayam geprek mozarella spesial untuk para pembaca setia.
Pada tahun 1928 ayam pernah dianggap sebagai simbol kemakmuran. Hal itu terjadi saat kampanye calon presiden Amerika Serikat, Herbert Hoover. Ia menjanjikan bahwa “akan ada ayam di setiap periuk keluarga” periuk yang dimaksud di sini adalah sebuah wadah untuk menaruh makanan. Sebab janji kampanye itulah Herbert Hoover terpilih menjadi presiden ke-31, dan mulai bertugas dari 1929 hingga 1933.
Merujuk data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, konsumsi daging ayam broiler merupakan yang tertinggi diantara produk peternakan lainnya. Ayam broiler adalah jenis ras ayam unggulan yang nerupakan hasil persilangan dari ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila dibandingkan dengat ternak lain. Kelebihan ayam broiler ini adalah pertumbuhannya cepat, pertambahan/produksi ayam ini hanya sekitar 4-5 minggu, dagingnya sudah dapat dipasarkan dan dikonsumsi. Perkembangan yang pesat dari ayam ras pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap permintaan daging ayam.
Pada tahun 2015, konsumsi daging ayam broiler orang Indonesia adalah 4,797 kilogram per kapita, dan di 2016, angkanya meningkat menjadi 5,110 kilogram per kapita. Angka tersebut cukup signifikan dibandingkan tingkan konsumsi daging sapi, yang ada di angka 0,417 kilogram per kapita.
Di Indonesia, faktor penentu populernya daging ayam adalah karena harganya yang lebih terjangkau dari daging kambing maupun daging sapi, sebagai ilustrasi, harga daging ayam broiler di jakarta adalah sekitar 33 ribu rupiah per ekor, sedangkan harga daging sapi has mencapai 123 ribu per kilogram, dan daging kambing 110 ribu per kilogram.
Ayam geprek mozarella adalah ayam yang digoreng dengan tepung bumbu, lalu penyajiannya menggunakan keju mozarella di atas tekstur dagingnya. Penggunaan keju mozarella memang identik dengan hidangan western. namun ternyata sejumlah pelaku berhasil mengkombinasikannya dengan ayam geprek. Beberapa bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat ayam geprek mozarella antara lain :
untuk bahan sambalnya siapkan juga bahan-bahan berikut.
Cara membuat :
Buat kamu yang ingin merasakan sensasi makan ayam geprek mozarella yang berbeda, kamu harus cobain Ayam Strong Indonesia, karena di sini kamu gak cuma bisa nyobain ayam geprek mozarella aja, tapi kamu bisa memilih ayam fried chicken dengan 6 varian rasa spesial, yaitu :
Jika ingin melakukan pemesanan dalam jumlah besar atau kamu ingin berwirausaha menjadi pelaku usaha kuliner dengan mendaftarkan franchise fried chicken Ayam Strong Indonesia, Silahkan hubungi admin kami di 082210000062