Usaha Ayam Geprek – Info Kuliner dengan olahan dari daging ayam ini memang selalu menarik perhatian untuk dicoba. Masakan yang berbahan dasar daging ayam ini memang sangat banyak peminatnya. Sehingga membuat banyak juga para pengusaha di bidang kuliner yang berbahan dasar ayam ini. Salah satunya adalah usaha kuliner ayam geprek.
Dilihat dari tampilan luarnya, kuliner ayam geprek ini hanya terlihat seperti ayam yang digoreng dengan tepung biasa. Namun nyatanya ayam crispy yang satu ini dibubuhi topping diatasnya dan dagingnya digeprek sehingga bumbunya meresap sampai bagian dalam, sehingga namanya mulai dikenal dengan ayam geprek, karena caranya yang di geprek tersebut.
Topping yang disiramkan diatas ayam geprek ternyata menjadi pembeda dengan kuliner ayam lainnya. Berbagai macam topping yang digunakan sangat bervariasi rasanya, dari sambal tomat, sambal ijo ada juga sauce berbeque hingga keju mozarella. Itulah betapa kreatifnya pengusaha kuliner Indonesia.
Namun seberapa tahukah kamu tentang sejarah ayam geprek?
Usaha ayam geprek pertama kali muncul di kota Yogyakarta. Karena kepopulerannya disana, saat ini telah banyak pedagang kuliner ayam geprek yang ada di kota lain menjajakan ayam geprek sebagai menu andalan di kotanya. Salah satunya adalah ibukota negara kita, yaitu Jakarta.
Tertarik untuk ikutan usaha ayam geprek? Untuk anda yang saat ini sedang mencari tahu lebih dalam mengenai bisnis ayam geprek dan berencana untuk menjalankannya, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mulai digarap karena bisnis kuliner ini sedang populer dimasyarakat.
Usaha Ayam Geprek
Dimulai dari menganalisa seberapa besar modal usaha ayam geprek, sejatinya usaha ini dapat kita jalankan dengan biaya modal yang tidak terlalu besar. Hal ini tergantung dari besar kecilnya skala rumah makan yang akan anda buka. Jika memungkinkan bisnis kuliner ini dapat kita jalankan di tempat tinggal kita sendiri dengan target konsumen warga sekitar.
Dengan menawarkan hidangan kuliner yang lezat dan unik menjadi syarat wajib yang harus kita miliki. Sebelum benar-benar membuka usaha ada baiknya kita lakukan percobaan dulu membuat menu ini. Untuk mengetahui hasilnya, bisa meminta ke teman untuk menilai mengenai rasanya.
Jika dirasa kemampuan kita dalam membuat ayam geprek sudah matang, kita bisa mulai berjualan kuliner ayam geprek. Hal lain yang harus dipersiapkan umumnya serupa dengan bisnis kuliner lainnya, seperti peralatan masak, spanduk dan lain sebagainya.
Untuk memulai usaha kuliner, kita perlu membuat sesuatu yang beda dan baru di kalangan masyarakat. Salah satu contohnya adalah membuat variasi topping untuk menu yang kita tawarkan. Karena memang makanan yang satu ini bisa memiliki variasi topping yang beragam, kita pun bisa dengan leluasa mengkreasikan bumbu lain yang baru dan unik. Misalnya saja tambahan bumbu dengan level pedas. Dengan begitu diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk mencoba ayam geprek buatan kita.
Lalu kita bisa mulai menargetkan kalangan anak muda dan mahasiswa yang menggemari makanan unik. Tidak hanya citarasa yang dapat kita unggulkan, namun dari cara penyajian, penamaan menu, hingga dekorasi tempat makan dapat kita sesuaikan dengan minat mereka.
Jangan lupakan juga penerapan harga untuk setiap porsi makanan jika target konsumen anda adalah kelas menengah kebawah, harus dapat dijangkau dengan harga yang tidak terlalu mahal. Dengan sendirinya jika menu ayam geprek yang ditawarkan telah cocok dengan lidah pelanggan, harga jual dapat dengan mudah ditingkatkan.
Dengan memanfaatkan trend yang sedang populer pada kuliner yang satu ini, peluang usaha ayam geprek memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan keuntungan. Bahkan untuk jangka panjang pun kita tidak perlu khawatir kehabisan pelanggan, karena kuliner merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
Untuk anda yang ingin peluang usaha yang sudah memiliki sistem yang baik anda bisa lihat profil peluang usaha ayam geprek disini, anda tinggal menyiapkan modal untuk memulai usaha ini. Anda tidak perlu dipusingkan dengan hal teknis yang pada dasarnya hal teknis itu menguras waktu dan tenaga.
Jangan lupakan dengan marketing lewat online. Walaupun usaha anda offline, anda wajib memperkenalkan usaha anda lewat jalur online, salah satunya lewat social media. Social media apa saja? Anda bisa mulai dengan membuatkan akun facebook, twitter, dan instagram. Ajak teman – teman anda untuk meramaikan usaha anda, dan pastikan anda memfoto segala aktifitas di tempat jualan anda untuk di posting di social media.
Baca juga Tips Memulai Bisnis Makanan Untuk Pemula (Wajib Tahu)